Domain Name System (DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang host ataupun nama domain dalam bentuk basis dta tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalnya : internet. Wikipedia
Fungsi DNS tersebut adalah untuk menerjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya.
Berikut adalah konfigurasi DNS Server
- Pastikan mode jaringan dalam VirtualBox adalah host-only adapter.
- Buka debiannya lalu atur IPnya.
nano /etc/network/interfaces
- Atur juga IP pada windowsnya ubah menjadi sekelas dengan IP debiannya.
- Kembali ke debiannya, dan restart jaringannya.
/etc/init.d/networking restart
- Lalu cek IPnya dengan perintah
ifconfig
- Jika IP belum muncul, lakukan restart ulang lalu coba ping IP windows di debian dan sebaliknya. Jika sudah berhasil maka lanjut ke langkah yang selanjutnya.
- Install Bind9
apt-get install bind9
- Konfigurasi file 1
nano /etc/bind/named.conf.default-zones
- Di bagian paling bawah tambahkan script seperti dibawah ini
zone "smk.sch" {
type master;
file "/etc/bind/db.elinta" ;
};
zone "45.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.ip" ;
};
- Masuk ke direktori bind terlebih dahulu
cd/etc/bind
- Copy file db.local
cp db.local db.elinta
- Copy file db.127
cp db.127 db.ip
- Konfigurasi db.elinta
nano db.elinta
- Ganti konigurasi seperti dibawah ini
- Konfigurasi db.ip
nano db.ip
- Ganti konfigurasi seperti dibawah ini
- Konfigurasi file resolv.conf
nano /etc/resolv.conf
- Ketikan script seperti gambar dibawah
- Restart Bing9 dengan perintah
/etc/init.d/bind9 restart
- Uji keberhasilan konfigurasi
nslookup smk.sch
nslookup 192.168.45.1
- Atau bisa uji keberhasilan konfigurasi dengan cara mengetikan alamat domain pada browser
SEKIAN TENTANG KONFIGURASI DNS SERVER.
Tidak ada komentar:
Write komentar